Jumat, 10 Oktober 2014

PUDDING EDELWEIS




Alhamdulillah.....pudding edelweis done. Seperti biasa setelah icip-icip potluck peserta latbar NCC Cibubur dan menikmatinya, sungguh adem rasanya nyess....nyess....sepotong puding dingin dengan tekstur yang lembut membuat saya ingin segera membagi kenikmatannya. Ya...ya...pudding cantik edelweis bikinan Ummu Syamilah, terdengar asing ditelingaku. Setelah melihat motif di dalam puding bagaikan sekuntum bunga edelweis warna warni, hijau, kuning dan merah.Teringat motif puding karang, mirip hanya motif di dalamnya lebih lembut dan kecil-kecil, sebenarnya hampir sama bahan-bahanya tapi cara membuatnya berbeda.Rasanya gurih, legit, lembut dan wangi khas daun suji dan pandanya lebih dominan.Sekali lagi terima kasih sharing resepnya ya Ummu Syamillah, semoga bermanfaat.

Resep puding Edelweis yang saya bikin resep aslinya menggunakan tiga warna dan saya membuatnya menyesuaikan bahan yang ada dengan menggunakan pewarna alami hijau dari campuran daun suji dan pandan. Coklat dari bubuk coklat. Saya membuat pudding edeweis ini menggunakan 2/3 dari resep aslinya. Saya menggunakan cetakan puding tulban volume 2000 ml, menurut saya terlalu besar sehingga hasinya kurang tinggi. Cetakan tulban volume 2000 ml lebih tepatnya menggunakan satu resep. Takapalah...lain kali bikin lagi dengan satu resep menggunakan 3 bungkus bubuk agar-agar supaya terlihat lebih cantik.

Menurut saya pudding edelweis ini menarik dan unik, motifnya terbentuk dari santan yang pecah dengan penambahan warna. Bedanya dengan puding karang motifnya serabut bagaikan serat. Keduanya sama-sama enak dengan wangi yang alami, puding karang khas wangi gula merah aren dan pandan, warnanya coklat.  

Selagi Nessa bermain sendiri, saya menyiapkan semua bahan. Langsung eksekusi sempat tertunda setelah ada bunyi bel. Ternyata eyang mami dan pakdhenya nessa datang, wah asiiikkkkk, Nessa senang sekali. Ternyata Eyang selesai pijet di ibu Yosep langganan dan langsung kaget ternyata eyang mami jatuh dari tangga hiks....Masya Allah, Semoga cepat sembuh ya Eyang. Alhamdulillah bikinnya lancar jaya tanpa ribet dengan rengekan nessa. Ayo..dipotret dulu kata Eyang!  hihihi....udah tahu kebiasaan bundanya nessa. Setelah jepret-jepret, alhasil kita menikmati rame-rame pudding edelweis siang hari yang panas. Wahhh...nyes..nyes..lagi. Lanjut makan siang dengan nasi hangat, tahu udang tauco cabe ijo, tumis jagung muda wortel dan krupuk. Istirahat sebentar lanjut juice terong belanda. kenyang dweh....huaaa....nguantuk....
Tapi gak biasa bobok siang mendingan ngobrol bareng eyang dan pakdhe sambil liat nessa joget Pocoyo he..he...walahhh...jadi cerita panjang.
Btw semua bilang puddingnya enak, Alhamdulillah. So pasti udah gak sabar pengen ngintip resepnya ya. Yuk, langsung saja dan mudah-mudahan resepnya bisa dimengerti.





PUDDING EDELWEIS
Resep: Ummu Syamilah modifikasi Maya Efendy


Bahan pudding A : (pudding edelweis coklat)
  • 1 bungkus bubuk agar bening
  • 1 butir telur
  • ½ butir kelapa parut
  • 110 gram gula pasir
  • ¼ sdt garam
  • ¼ sdt vanili
  • 1 sdt  coklat bubuk, ayak cairkan dengan 2 sdt air panas
Bahan pudding B: (pudding edelweis hijau)
  • 1 bungkus bubuk agar bening
  • 1 butir telur
  • ½ butir kelapa parut
  • 110 gram gula pasir
  • ¼ sdt garam
  • 600 ml air perasan 30 lembar daun suji dan 3 lembar daun pandan
Cara Membuat:

1. Puding A:
Perasan pertama:  campur kelapa parut, telur dan air diperas menjadi 300 ml santan kental. Sisihkan.
Perasan kedua : tambahkan air diperas menjadi 300 ml santan cair.
Campur santan cair, bubuk agar, gula, garam, vanili dan coklat bubuk. Aduk rata. Sisihkan.

2. Puding B:
Perasan pertama: Campur kelapa parut, telur dan sebagian air perasan daun suji pandan, diperas menjadi 300 ml santan hijau kental. Sisihkan.
Perasan kedua: Tambahkan sisa perasan daun suji pandan, diperas menjadi santan hijau cair.
Campur santan hijau cair, bubuk agar, gula dan garam. Aduk rata. Sisihkan.

3. Penyelesaian: 
Masak masing – masing campuran bahan puding A dan B secara terpisah dalam waktu bersamaan dengan dua panci kecuali santan kental. Aduk –aduk sampai agak mendidih. Masukkan santan kental masing-masing bahan puding A dan B. Aduk perlahan sampai santan kental dan santan cair menyatu. Diamkan sampai mendidih. Kecilkan api hingga santan pecah dan terpisah dengan santan cair. Matikan api. Angkat masing-masing puding A dan B. Diamkan sampai hangat dan uapnya hilang. Baru dicampur masing-masing puding A dan B secara bertahap, sedikit demi sedikit sampai adonan puding habis, aduk perlahan. Lalu masukkan ke dalam loyang atau cetakan pudding bentuk sesuai selera masing-masing. Dinginkan hingga set. Potong-potong dan sajikan.


SELAMAT MENCOBA DAN MENIKMATI




Tidak ada komentar:

Posting Komentar