Senin, 27 April 2015

KEHANGATAN NUTRISARI W'DANK BAJIGUR


Sunyi....senyap....dingin terasa menusuk tulang, minuman hangat rasanya cocok untuk menemani malam ini. Setelah putri kecil tidur lelap, terasa sepi tanpa ada celotehan dan teriakannya. Nah saatnya saya menyelesaikan tugas yang sangat butuh ketenangan dan konsentrasi tinggi, apalagi yang berhubungan dengan angka-angka.

Setelah berpikir dan merenung mencari ide yang harus segera saya olah. Terbayang untuk menikmati minuman khas tradisional Indonesia. Aha....teringat ada 3 box minuman instan yang bisa segera saya seduh tanpa repot harus mencari bahan-bahannya. Apakah itu? Minuman tradisional dari Nutrisari yaitu W'dang Bajigur. Jadi teringat liburan di Bandung tepatnya di Lembang banyak sekali resto menawarkan minuman tradisional khas sunda ini kita menikmatinya dengan kehangatan secangkir wedang ini dengan harum rempah. Biasanya colenak sebagai cemilan pendampingnya.
Menikmati wedang bajigur malam ini hanya ditemani kukis serasa nikmat. Karena akhir-akhir ini saya sibuk dengan kegiatan menulis dan food photography yang selalu tiap bulan kejar deadline, menemani si putri mungil dan jualan online. Rasa lelah menimbulkan rasa malas untuk membuat cemilan. Akhir-akhir ini cemilan buah menjadi pilihan keluarga saya. 




Nutrisari adalah brand yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, biasanya kita tertuju pada minuman segar jeruk yang nikmat. Sejak tahun 2013 ternyata produk Nutrisari bertambah salah satunya W'dang Bajigur. Bajigur adalah minuman tradisional Indonesia khas Jawa Barat yang terbuat dari santan dan gula merah. Dengan melarutan 1 sachet Nutrisari W'Dank ke dalam 150 ml air panas. Aduk hingga larut. Nutrisari W'Dank siap dinikmat. 

Malam ini saya membuat dengan 2 sachet, saya siapkan di dalam teko kecil favorit saya dan suami, saya seduh dengan 300 ml air panas. Saya sajikan dengan 2 cangkir dan atasnya saya tambah taburan kayu manis bubuk. Hm...hm...nikmat rasanya dan menambah aroma wangi W'dang Bajigur Nutrisari ini.





Akhirnya kita berdua ngobrol tetang W'dank Bajigur Nutrisari ini dan ternyata rasa manisnya cukup tidak terlalu manis sesuai dengan selera saya dan suami tetapi menurut saya wanginya kurang alami, wangi daun pandannya kurang terasa, rasa kopinya sudah tersamarkan dengan rasa santan yang lebih dominan. Jahenya juga kurang terasa. Untuk stok sachet berikutnya saya akan menambahkan sedikit jahe bakar lalu di memarkan ke dalam seduhan w'dank Bajigur dan jika ada stok pandan boleh juga untuk menambah wangi alami. Sempat terpikir untuk kuah serabi hm...hm...cocok rasanya.

Setelah badan ini hangat, Saya kembali bersemangat untuk melanjutkan tugas-tugas saya yang menumpuk.
Yukkk.....temukan hangatnya tradisi Indonesia dengan Nutrisari W'DANG Bajigur.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar